Ketua DPD JNI Pangkep Dorong Pengembangan Desa Bonto Birao Berbasis Potensi Lokal

    Ketua DPD JNI Pangkep Dorong Pengembangan Desa Bonto Birao Berbasis Potensi Lokal
    Danramil 1421-01/ Balocci Kapten Inf Muhammad Nawir dan Kapolsek tanam jagung bersama kepala desa Bonto Birao Selasa (21/1/2025)

    PANGKEP– Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Kabupaten Pangkep, Herman Djide, mengunjungi Desa Bonto Birao, Kecamatan Tondong Talassa, pada Selasa (21/1/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia menekankan pentingnya membangun desa berbasis potensi lokal sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

    Herman menilai Desa Bonto Birao memiliki potensi besar yang perlu dimaksimalkan untuk mendukung perekonomian lokal. Ia mengungkapkan, pembangunan yang berorientasi pada kekayaan dan kearifan lokal harus diawali dengan pendataan yang akurat terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. “Pendataan ini penting agar pemerintah dapat mengetahui sumber mata pencaharian utama masyarakat, sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran, ” jelasnya.

    Ia juga mengapresiasi berbagai usaha masyarakat desa yang telah menjadi penopang ekonomi lokal. Menurut Herman, kegiatan seperti pertanian, peternakan, atau usaha mikro lainnya yang sudah berjalan harus mendapatkan dukungan penuh agar lebih berkembang. “Kita harus mendukung apa yang sudah ada, mulai dari pemberian fasilitas hingga peningkatan keterampilan sumber daya manusia, ” tambahnya.

    Desa Bonto Birao Kecamatan Tondong Tallasa yang terkenal dengan kacang tanah berkualitas tinggi di Sulawesi Selatan dengan luas areal perkebunan 250 hektar dan sudah di pasarkan tingkat regional menjadi primadona masyarakat setempat, hal seperti inilah yang harus di dukung secara maksimal dengan pembinaan baik segi fasilitas dan SDM.

    Herman Djide disambut hangat oleh warga dan perangkat desa. Kepala Desa Bonto Birao, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan terhadap potensi desa mereka. Ia berharap pemerintah dan pihak terkait dapat lebih aktif memberikan dukungan untuk pengembangan ekonomi masyarakat desa. 

    Selain itu, Herman menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga swasta, dan masyarakat dalam membangun desa. “Kolaborasi ini akan menciptakan program pembangunan yang berkesinambungan dan menjawab kebutuhan masyarakat, ” ujarnya. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan inovasi yang berakar pada potensi lokal.

    Herman juga menekankan perlunya penguatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat desa. Menurutnya, hal ini penting agar masyarakat memiliki kemampuan untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan demikian, produk dan hasil usaha desa dapat memiliki nilai tambah yang lebih besar.

    Dalam kunjungan tersebut, Herman berjanji akan mendorong pihak-pihak terkait untuk lebih serius memperhatikan desa-desa di Pangkep, termasuk Desa Bonto Birao. Ia berkomitmen untuk menjadikan JNI sebagai mitra strategis dalam mendorong pembangunan desa yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat.

    Dengan langkah ini, Herman berharap Desa Bonto Birao dapat menjadi contoh sukses pembangunan desa berbasis potensi lokal di Sulawesi Selatan. “Jika potensi ini diberdayakan dengan baik, saya yakin Desa Bonto Birao akan menjadi desa mandiri yang mampu memberikan kontribusi besar bagi kabupaten Pangkep, ” tutupnya.( Hikmah)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Kabupaten Pangkep Raih Penghargaan Nasional...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Ikuti Perayaan HJL-757 dan HPRL-79 di Kedatuan Luwu, Begini Harapan Hasbi Syamsu Ali untuk Luwu Raya
    Peringati Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-79, BPP KKLR Ziarahi Makam Pahlawan Luwu dan Sulsel di TMP Kalibata
    Ketua DPD JNI Pangkep Dorong Pengembangan Desa Bonto Birao Berbasis Potensi Lokal
    Polisi Buka Posko Pelayanan untuk Warga Korban Kebakaran di Kemayoran
    Dittipidsiber Tangkap Pelaku Deepfake Presiden Prabowo dan Pejabat Negara Lainnya

    Ikuti Kami