SMK Negeri 3 Pangkep Gelar Doa Bersama dan Literasi Al-Qur'an untuk Pembinaan Karakter Siswa

PANGKEP – SMK Negeri 3 Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan, mengadakan kegiatan doa bersama dan literasi Al-Qur'an di aula sekolah. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala SMK Negeri 3 Pangkep, H. Muhammad Nurdin, S.Pd., M.Pd., ini dihadiri oleh siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Acara tersebut bertujuan untuk memperkuat karakter siswa sebagai generasi penerus bangsa.

H. Muhammad Nurdin saat dihubungi Jum'at (10/1/2024) menegaskan pentingnya membangun pondasi karakter spiritual di kalangan siswa. "Kegiatan ini kami gagas sebagai upaya untuk mendekatkan siswa pada nilai-nilai agama, sehingga mereka tidak hanya unggul dalam keterampilan akademik dan vokasi, tetapi juga memiliki akhlak mulia, " ujarnya. Sebagai mantan Kepala SMK Negeri 1 Pangkep, ia membawa visi pembinaan karakter yang kuat ke SMK Negeri 3 Pangkep.

Baca juga: Kaidah Penulisan 'Hard News'

Doa bersama dan literasi Al-Qur'an ini melibatkan pembacaan ayat-ayat suci, kajian singkat, serta pesan moral yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Para siswa terlihat khusyuk mengikuti setiap rangkaian acara, menunjukkan antusiasme terhadap kegiatan yang jarang diadakan secara rutin di sekolah-sekolah.

Menurut beberapa guru, kegiatan ini juga memberikan pengaruh positif terhadap atmosfer sekolah. "Selain meningkatkan keimanan siswa, acara ini mampu menciptakan suasana yang lebih kondusif dan harmonis di lingkungan sekolah. Semoga bisa menjadi agenda rutin, " kata salah satu guru yang hadir.

Baca juga: Hendri Kampai: Media Sosial, Senjata Rahasia Humas untuk Mengelola Reputasi

Salah seorang siswa, mengungkapkan rasa syukurnya atas kegiatan tersebut. "Saya merasa termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Literasi Al-Qur'an ini juga membuat saya lebih memahami pentingnya akhlak dalam kehidupan, " tuturnya. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan lebih sering.

Sebagai bagian dari pembinaan karakter, H. Muhammad Nurdin juga menyampaikan harapannya agar siswa mampu mengaplikasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. "Pendidikan karakter adalah pondasi yang akan menentukan masa depan bangsa. Generasi kita harus siap secara mental dan spiritual, " tambahnya.

Baca juga: Hendri Kampai: Tips Menyusun Naskah Kehumasan yang Efektif dan Menarik

Dengan suksesnya kegiatan ini, SMK Negeri 3 Pangkep menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga memiliki jiwa yang berintegritas. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus diadakan untuk mendukung visi pendidikan nasional yang berbasis karakter.( Herman Djide)